Contact us now
+6289-774455-70

Etika Ber-WA di Kantor

phone-875488_300Siapa yang tidak tahu WhatsApp (WA) sekarang ini? Kini hampir semua orang yang memiliki ponsel pintar menginstall WA. WA adalah aplikasi perpesanan (chatting) yang ada di ponsel. Dengan WA bisa berkomunikasi via teks, suara, gambar, video, dokumen bahkan untuk digunakan bertelpon.

WA semakin populer karena semakin tumbuhnya grup-grup yang memiliki ikatan sejarah seperti sekolah, kelas, kantor. Atau kesamaan minat, hobi, lokasi (tetangga atau satu masjid) dan lainnya. Sehingga yang tidak memiliki WA pun didorong untuk memilikinya. Apalagi saat ini ponsel pintar semakin terjangkau harganya. Untuk ber-WA hanya butuh koneksi internet baik lewat seluler atau wifi.

Karena kemudahannya ini beberapa kantor mengakomodasi untuk keperluan kantor. Namun tidak semua perusahaan membolehkan karyawan ber-WA-an. Bila perusahaaan Anda membolehkan, bersyukurlah. Tapi tidak berarti Anda boleh sebebas-bebasnya menggunakan WA.

Ada beberapa aturan tidak tertulis menggunakan WA dan sejenisnya seperti Line, WeChat, BBM dan lain-lain.

  1. Ikuti aturan perusahaan
    Semakin banyak perusahaan yang membolehkan ber-WA-an dikantor. Untuk efisiensi dan kemudahan berkomunikasi, beberapa perusahaan memanfaatkan WA untuk operasional kantor. Namun mereka juga mengeluarkan pedoman dan aturannya, seperti membatasi obrolan pribadi di jam kerja. Maka memang bila ada aturan, maka Anda harus mematuhinya bila tidak ingin ada masalah.
  2. Bijak pasang status
    Pasanglah status yang sifatnya mendukung Anda berkosentrasi bekerja seperti “Away”, “Busy”, “Working” dan lainnya. Dengan memasang status seperti itu di jam kerja, harapannya teman-teman Anda tidak mengganggu Anda bekerja, sehingga Anda lebih konsentrasi dan optimal dalam bekerja.
  3. Tidak menceritakan situasi kantor
    Janganlah gampang menceritakan situasi kantor ke WA seperti memotret situasi kantor dan lainnya. Apalagi menceritakan rahasia kantor. Bahkan kelihatan sepele, seperti: kirim pesan mengatakan, “Bos lagi bete, bawaannya marah melulu sejak pagi.” Ini selain tidak etis, bisa membahayakan posisi Anda bila Bos yang Anda bicarakan itu tahu. Ingat! Kita tidak tahu apakah pesan itu berhenti atau diforward ke yang lain yang bisa diforward kemana-mana.
  4. Tidak terlalu asyik ber-WA
    Gunakan waktu seperlunya dalam ber-WA di kantor. Jangan karena keasyikan misal: melihat gambar-gambar lucu atau menarik, Anda berlama-lama ber-WA. Atau Anda asyik ngobrol pribadi dengan seorang teman sehingga menghabiskan banyak waktu kantor. Kalau seperti itu tunda atau katakan pada mereka untuk dilanjutkan saat jam istirahat atau sepulang kantor.
  5. Ancaman keamanan
    Meski teknologi WA sudah dianggap canggih, masih ada peluang untuk diganggu oleh hacker dan virus. Karena itu ada beberapa perusahaan yang masih enggan atau lamban memanfaatkan WA sebagai alat komunikasi yang efektif di tempat kerja. *(my/20160721)
One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply