Contact us now
+6289-774455-70

Rahasia Rejeki (50): Banyak Menolong Banyak Rejeki

Saat pertama kali terserang, saya merasa tanpa harapan. Saya takut masa depan saya gelap seperti penderita stroke. Anggota tubuh saya dari leher ke bawah tak bisa digerakkan. Lumpuh total.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Sewaktu sakit GBS (Guillain-Barre Syndrome), saya dirawat oleh seorang dokter yang sungguh luar biasa. Tak hanya memiliki pengetahuan dan ketrampilan kedokteran yang hebat tapi sikapnya yang baik. Saya jarang menemukan dokter seperti ini.

Saat pertama kali terserang, saya merasa tanpa harapan. Saya takut masa depan saya gelap seperti penderita stroke, karena memang mengalami penderitaan yang sama persis dengan stroke. Anggota tubuh saya dari leher ke bawah tak bisa digerakkan sedikitpun. Lumpuh total.

Sudah tahu kondisi seperti ini, rumah sakit tak mengirim dokter secepat mungkin. Padahal sejak mengetahui gejala kelumpuhan, kita langsung secepatnya ke rumah sakit. Meski itu masih sekitar pukul 2 pagi. Sampai siang tak ada yang kunjungan dokter.

Akhirnya keluarga memaksa datang dokter yang ada. Namun dia sekedar datang, tak memberi solusi bahkan hanya sekedar ini sakit apa. Dia menyarankan untuk sabar menunggu dokter spesialis yang berkompeten.

Akhirnya dokter yang ditunggu datang. Namun kunjungannya sungguh singkat, dan tak sempat menjelaskan apa sebenarnya penyakit saya. Yang jelas dia menyuruh menggunakan obat auto immunoglobulin yang harga per botolnya jutaan rupiah.

Jelas sekali kecemasan, kebimbangan dan ketakutan saya tak hilang. Dan begitu pula besoknya. Karena dia hanya datang sekali sehari. Itu pun kunjungan yang singkat. Lalu teman dan keluarga berinisiatif ganti dokter.

Dokter yang kedua ini sungguh berbeda sekali. Dia datang memeriksa saya 2 kali sehari. Kalau memeriksa, sangat teliti dan lengkap. Setelah selesai memperiksa, dia terbuka untuk diajak mengobrol. Bahkan dia masih sempat bercerita kisah-kisah nabi.

Bertemu dengannya bagi saya bagaikan oase di padang pasir. Membuat teduh, tenang dan harapan setelah dilanda ketakutan, kecemasan dan kesedihan. Tindakannya sungguh bijak karena tak terlalu terpengaruh dengan pertimbangan lain. Dia tak meneruskan penggunaan obat immunoglobulin yang disuruh oleh dokter sebelumnya. Saya memang keberatan karena harganya sangat mahal.

Sungguh berbeda dengan dokter sebelumnya. Bagai bumi dan langit. Kunjungannya. Hanya datang sekali sehari. Kunjungannya sangat singkat. Dan tak ada kesempatan untuk mengobrol. Ketika ditanya-tanya, seperti keberatan. Sehingga saya tak betah dengan dokter ini. Sehingga saya pindah rumah sakit, untuk supaya tak ditangani dengan dokter yang kedua ini.

Setelah sembuh, saya selalu tak merekomendasikan menggunakan dokter itu. Dokter itu sebenarnya tak hanya bertugas di rumah sakit itu, tapi juga beberapa rumah sakit lainnya. Dan tak hanya yang rugi dokter itu, tapi juga rumah sakit tersebut. Karena saya juga tak menyarankan penggunaan rumah sakit yang pertama.

Dokter yang kedua ini memang hebat, tapi juga baik. Terakhir-terakhir saya tahu dia tak mencharge mahal perawatan yang diberikan untuk saya. Bahkan dia memberikan diskon. Sungguh saya berterima kasih sekali dengan dokter ini.

Ternyata setelah itu, saya masih bertemu dia beberapa kali. Karena ternyata dia adalah seorang ustadz yang juga memberikan khutbah jumat. Akhirnya saya paham, berbuat kebaikan tak hanya mendatangkan simpati dan teman, namun juga akan mendatangkan rejeki.

Nabi Muhammad bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rezeki melainkan karena orang-orang lemah di antara kalian.” (HR Bukhari). [TSA, 08/04/2011 subuh]

~~~
Artikel ini bagian dari buku yang saya rencanakan untuk terbit. Rencananya ada 99 artikel yang berkaitan dengan rahasia rejeki. Untuk seri 1 sampai 10, anda bisa membaca secara lengkap di sini. Setelah seri itu, tak ditampilkan secara lengkap. Namun setiap kelipatan seri 5, akan ditampilkan secara lengkap. Jadi pantau terus serial ‘Rahasia Rejeki’.

~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI di SAM Design. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di Facebooknya.

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply